Geger! Polisi Bongkar Tempat Produksi Sabu di Indekos Bandung, Amankan Sejumlah Barang Bukti

Aparat kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Bandung berhasil membongkar sebuah tempat produksi sabu ilegal yang beroperasi di sebuah rumah indekos di kawasan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. Penggerebekan tempat produksi sabu ini dilakukan pada Kamis malam, 17 April 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, setelah serangkaian penyelidikan berdasarkan informasi dari masyarakat. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk memproduksi narkotika jenis sabu serta menangkap seorang pria yang diduga kuat sebagai pemilik dan operator produksi sabu tersebut.

Pengungkapan tempat produksi sabu rumahan ini berawal dari adanya laporan warga sekitar yang mencurigai aktivitas di salah satu kamar indekos yang kerap tertutup dan mengeluarkan bau menyengat. Setelah melakukan penyelidikan intensif, tim Satresnarkoba Polrestabes Bandung berhasil mengidentifikasi target dan melakukan penggerebekan. Saat penggerebekan, petugas mendapati sebuah ruangan yang ada dengan berbagai peralatan dan bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi sabu. Tersangka yang berada di dalam kamar indekos tersebut tidak dapat mengelak saat polisi menemukan barang bukti berupa alat-alat produksi, bahan baku prekursor, serta sabu siap edar dalam jumlah tertentu.

Selain mengamankan peralatan produksi sabu seperti kompor listrik, alat-alat gelas kimia, dan wadah-wadah berisi cairan kimia, polisi juga menyita sejumlah paket sabu siap edar dengan berat total sekitar 50 gram. Tersangka yang diketahui berinisial RD (35 tahun) langsung diringkus polisi dan dibawa ke Mapolrestabes Bandung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian menduga RD telah menjalankan tempat produksi sabu ilegal ini dalam beberapa waktu terakhir dan hasil produksinya diedarkan di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Kepala Satresnarkoba Polrestabes Bandung, AKBP Indrawan Kusuma, dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung pada Jumat dini hari, 18 April 2025, membenarkan adanya pengungkapan tempat produksi sabu di sebuah indekos. Pihaknya mengapresiasi peran serta masyarakat yang telah memberikan informasi penting sehingga kasus ini berhasil diungkap. “Kami akan terus melakukan pengembangan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih besar di balik tempat produksi sabu ini. Tersangka akan kami jerat dengan pasal tentang narkotika dengan ancaman hukuman yang berat,” tegas AKBP Indrawan. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika mencurigai adanya aktivitas terkait narkoba.

5 Penerbangan Bandung-Bali Batal, Bandara Husein Refund Tiket

Kabar kurang menyenangkan bagi para calon wisatawan yang berencana terbang dari Bandung menuju Bali. Sebanyak lima penerbangan yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung menuju Denpasar, Bali, dilaporkan mengalami pembatalan mendadak pada [Sebutkan Tanggal Jika Diketahui]. Pembatalan ini tentu menimbulkan kekecewaan dan kebingungan bagi para penumpang yang telah memiliki rencana perjalanan.

Pihak pengelola Bandara Husein Sastranegara Bandung melalui [Sebutkan Nama atau Jabatan Pihak Bandara Jika Diketahui] telah mengonfirmasi adanya pembatalan lima penerbangan dengan rute Bandung-Bali tersebut. Meskipun penyebab pasti pembatalan belum diumumkan secara rinci oleh pihak maskapai, spekulasi awal mengarah pada faktor operasional, teknis, atau bahkan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan di salah satu bandara.

Menyikapi situasi ini, pihak Bandara Husein Sastranegara Bandung bergerak cepat untuk membantu para penumpang yang terdampak. Layanan refund (pengembalian dana tiket) telah disediakan bagi para penumpang yang penerbangannya dibatalkan. Informasi mengenai proses dan persyaratan refund dapat diperoleh di konter informasi bandara atau melalui customer service maskapai terkait.

Selain layanan refund, pihak bandara juga berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk memberikan opsi penjadwalan ulang penerbangan bagi para penumpang yang masih ingin melanjutkan perjalanan ke Bali. Namun, ketersediaan kursi pada penerbangan berikutnya tentu akan sangat bergantung pada kondisi dan kapasitas maskapai.

Pembatalan penerbangan secara mendadak seperti ini tentu dapat mengganggu rencana perjalanan dan menimbulkan kerugian waktu serta biaya bagi para penumpang. Oleh karena itu, pihak maskapai diharapkan dapat segera memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai penyebab pembatalan serta solusi terbaik bagi para penumpang yang terdampak.

Bagi para calon penumpang yang memiliki jadwal penerbangan Bandung-Bali dalam waktu dekat, disarankan untuk terus memantau informasi terbaru dari pihak maskapai dan Bandara Husein Sastranegara Bandung. Pengecekan status penerbangan secara berkala melalui website atau aplikasi resmi maskapai dapat membantu mengantisipasi kemungkinan terjadinya perubahan jadwal atau pembatalan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para calon penumpang untuk selalu memiliki rencana cadangan dalam perjalanan, terutama jika melibatkan transportasi udara.

Dada Rosada Bebas dari Lapas Sukamiskin: Akhir dari Masa Hukuman

Mantan Wali Kota Bandung, Rosada, telah resmi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung. Pembebasan ini menandai berakhirnya masa hukuman yang dijalaninya terkait kasus korupsi.

Kronologi Kasus dan Hukuman

Dada Rosada terjerat kasus korupsi suap hakim Setyabudi Tejocahyono terkait penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Kota Bandung. Ia divonis 10 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung. Selama menjalani masa hukuman, Dada Rosada ditempatkan di Lapas Sukamiskin, yang dikenal sebagai lapas bagi narapidana kasus korupsi.

Proses Pembebasan

Setelah menjalani sebagian besar masa hukuman, Dada Rosada akhirnya mendapatkan pembebasan. Pembebasan ini tentu saja melalui proses administrasi dan hukum yang berlaku. Ia keluar dari Lapas Sukamiskin pada Jumat, 26 Agustus 2022. Pembebasan Dada Rosada disambut antusias oleh keluarga, kerabat, dan pendukungnya.

Reaksi dan Harapan

Pembebasan Dada Rosada menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat. Ada yang menyambut baik pembebasan ini, namun ada pula yang merasa hukuman yang dijalaninya tidak setimpal dengan perbuatannya. Terlepas dari pro dan kontra, pembebasan Dada Rosada merupakan akhir dari babak hukum yang panjang.

Harapan Pasca Pembebasan

Setelah bebas, Dada Rosada diharapkan dapat kembali ke masyarakat dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Masyarakat juga berharap agar kasus ini menjadi pelajaran bagi para pejabat publik untuk tidak melakukan korupsi.

Pentingnya Penegakan Hukum

Kasus Dada Rosada menjadi pengingat akan pentingnya penegakan hukum dalam memberantas korupsi. Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang merugikan negara dan masyarakat. Oleh karena itu, penegakan hukum yang tegas dan adil sangat diperlukan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Kasus Dada Rosada juga menjadi sorotan terhadap sistem pemasyarakatan di Indonesia. Diharapkan, pembebasan ini dapat menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sistem pemasyarakatan agar lebih efektif dalam membina narapidana dan mencegah terjadinya tindak pidana serupa di masa depan.

Masyarakat perlu terus mengawal proses hukum dan penegakan hukum agar Indonesia bebas dari korupsi

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !