Gerebek Hotel Melati: Polisi Tangkap Sekelompok Pemuda Pengguna Sabu di Bandung

Aparat kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung kembali berhasil memberantas penyalahgunaan narkotika di wilayahnya. Sekelompok pemuda yang kedapatan sedang asyik menggunakan sabu-sabu berhasil diamankan di sebuah hotel melati di kawasan Kecamatan Coblong, Bandung. Penangkapan para pengguna sabu ini dilakukan pada Sabtu dini hari, 19 April 2025, sekitar pukul 03.00 WIB, setelah adanya laporan dari pihak hotel yang mencurigai aktivitas di salah satu kamar.

Menurut informasi dari pihak kepolisian Sektor Coblong, pihak hotel melaporkan adanya suara bising dan aktivitas mencurigakan dari sebuah kamar di lantai dua. Setelah melakukan pengintaian, petugas kepolisian melakukan penggerebekan dan mendapati lima orang pemuda sedang pengguna sabu di dalam kamar tersebut. Mereka tidak dapat mengelak saat petugas menemukan sejumlah paket kecil sabu-sabu beserta alat hisap (bong) di dalam kamar.

Kelima pengguna sabu yang diamankan tersebut diketahui berinisial AA (20), BB (21), CC (22), DD (23), dan EE (24), semuanya merupakan warga Kota Bandung dan sekitarnya. Mereka beserta barang bukti sabu-sabu dan alat hisap kemudian dibawa ke Mapolsek Coblong untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian akan melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengetahui asal-usul sabu-sabu tersebut dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Coblong, Kompol Jaya Hartono, S.H., M.H., saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan sekelompok pengguna sabu di hotel melati tersebut. “Kami telah berhasil mengamankan lima orang pemuda yang kedapatan sedang menggunakan narkotika jenis sabu di sebuah hotel di wilayah Coblong. Penangkapan ini merupakan respons cepat kami terhadap laporan masyarakat dan pihak hotel yang peduli terhadap lingkungannya,” ujar Kompol Jaya Hartono. Pihaknya menegaskan bahwa Polsek Coblong akan terus melakukan operasi pemberantasan narkoba secara rutin.

Lebih lanjut, Kompol Jaya Hartono mengimbau kepada para pemilik penginapan, termasuk hotel melati, untuk lebih selektif dalam menerima tamu dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika mencurigai adanya aktivitas penyalahgunaan narkoba di tempat mereka. Para pengguna sabu yang tertangkap ini akan dijerat dengan pasal tentang penyalahgunaan narkotika dengan ancaman hukuman pidana sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Bandung di Piring Dunia Kelezatan Kuliner Khas yang Jadi Sorotan Semua Kalangan

Bandung, kota kreatif yang terkenal dengan udaranya yang sejuk dan masyarakatnya yang ramah, juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Cita rasa otentik Sunda yang berpadu dengan inovasi kekinian menjadikan makanan khas Bandung sebagai daya tarik utama bagi wisatawan dari berbagai kalangan, baik lokal maupun mancanegara. Berikut beberapa hidangan Bandung yang kini menjadi sorotan dan wajib untuk dicicipi:

1. Seblak:

Makanan pedas dan gurih ini telah menjelma menjadi fenomena kuliner yang digandrungi semua kalangan. Berbahan dasar kerupuk basah yang direbus dengan bumbu kencur, cabai, dan bawang putih, seblak kini hadir dengan berbagai topping menarik seperti ceker ayam, bakso, sosis, seafood, hingga sayuran. Sensasi pedasnya yang membakar lidah dan variasi isiannya membuat seblak selalu menjadi incaran.

2. Batagor (Bakso Tahu Goreng):

Kombinasi renyahnya bakso ikan goreng dan lembutnya tahu yang disiram saus kacang manis pedas telah menjadikan batagor ikon kuliner Bandung yang melegenda. Mudah ditemukan di berbagai sudut kota, batagor selalu menjadi pilihan camilan atau pengganjal perut yang praktis dan lezat bagi semua usia.

3. Surabi:

Kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan ini menawarkan cita rasa yang sederhana namun otentik. Dibakar di atas tungku tanah liat memberikan aroma khas yang menggoda. Kini, surabi hadir dengan berbagai topping modern seperti cokelat, keju, oncom, hingga durian, menjadikannya daya tarik bagi semua generasi.

4. Mie Kocok Bandung:

Kuah kaldu sapi yang gurih dan kental dengan potongan kikil yang lembut menjadi ciri khas mie kocok Bandung. Disajikan dengan mie kuning pipih, tauge, bakso, dan taburan seledri serta bawang goreng, hidangan berkuah ini selalu menjadi pilihan yang menghangatkan dan memuaskan bagi para pecinta mie.

5. Cireng (Aci Goreng):

Camilan sederhana yang terbuat dari tepung tapioka ini memiliki tekstur kenyal di dalam dan renyah di luar. Disajikan dengan berbagai pilihan saus seperti bumbu kacang, sambal rujak, atau bumbu pedas lainnya, cireng menjadi teman setia saat bersantai dan disukai oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.

Lautan Manusia Tumpah Ruah di Stadion Siliwangi, Puncak Kemeriahan WJF

Pemandangan luar biasa tersaji di Stadion Siliwangi, Bandung, saat puncak acara West Java Festival (WJF) sukses membius ratusan ribu pasang mata. Stadion legendaris ini berubah menjadi lautan manusia, dipenuhi antusiasme dan kegembiraan para pengunjung yang ingin menjadi bagian dari perayaan akbar ini.

Sejak siang hari, masyarakat dari berbagai penjuru Jawa Barat dan sekitarnya telah memadati area stadion. Mereka rela berdesakan demi menyaksikan penampilan para bintang tamu, pertunjukan seni budaya, dan berbagai atraksi menarik yang menjadi sajian utama di puncak WJF.

Foto dan video dari Stadion Siliwangi dengan hamparan manusia yang memenuhi setiap sudut tribun dan lapangan dengan cepat viral di media sosial. Tagar #WJF2025, #StadionSiliwangi, dan #WestJavaFestival menjadi trending topic, menunjukkan betapa besar animo masyarakat terhadap acara ini.

Puncak acara WJF menampilkan [Sebutkan Beberapa Pengisi Acara atau Highlight Jika Ada Informasi], yang sukses memukau penonton dengan penampilan enerjik dan menghibur. Sorak sorai dan tepuk tangan riuh rendah menggema di stadion, menciptakan atmosfer pesta yang tak terlupakan.

Keberhasilan WJF dalam menarik lautan manusia ke Stadion Siliwangi membuktikan bahwa acara ini telah menjadi magnet bagi masyarakat Jawa Barat. Selain menjadi ajang hiburan, WJF juga berperan penting dalam mempromosikan potensi pariwisata dan kebudayaan Jawa Barat kepada khalayak luas.

Antusiasme masyarakat yang begitu besar ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dan pihak terkait untuk terus menggelar acara-acara berkualitas yang dapat menjadi daya tarik wisata dan mempererat kebersamaan masyarakat.

Puncak acara WJF di Stadion Siliwangi akan menjadi kenangan manis bagi semua yang hadir dan semakin mengukuhkan posisi Jawa Barat sebagai destinasi wisata unggulan.

Kepadatan pengunjung sempat menimbulkan beberapa kendala terkait mobilitas dan akses di sekitar stadion. Namun, kesigapan petugas keamanan dan panitia acara berhasil menjaga ketertiban dan memastikan acara berjalan lancar hingga akhir.

Fenomena “lautan manusia” di Stadion Siliwangi ini menjadi bukti nyata akan kerinduan masyarakat terhadap hiburan skala besar dan rasa bangga terhadap potensi daerah yang ditampilkan dalam West Java Festival.