Menggugah Selera: Menjelajahi Kelezatan 6 Makanan Khas Sunda yang Wajib Dicoba

Jawa Barat, dengan lanskap pegunungan yang indah dan budayanya yang kaya, juga menyimpan khazanah kuliner yang tak kalah memikat. Cita rasa Sunda yang khas, dengan sentuhan segar, gurih, dan sedikit pedas, mampu menggoyang lidah siapa saja. Dari hidangan nasi yang sederhana hingga jajanan yang menghangatkan, berikut 5 makanan khas Sunda yang wajib Anda coba dalam petualangan kuliner Anda:

  1. Nasi Timbel: Kesederhanaan yang Memikat. Nasi timbel adalah nasi putih hangat yang dibungkus daun pisang yang telah dilayukan, memberikan aroma yang khas dan menambah kelezatan. Biasanya disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti ayam goreng, ikan asin, tahu tempe, sambal terasi yang pedas, dan lalapan segar. Kenikmatan nasi timbel terletak pada perpaduan rasa nasi yang pulen dan aroma daun pisang yang menggoda.
  2. Sate Maranggi: Daging Empuk dengan Bumbu Meresap. Berbeda dengan sate lainnya, sate maranggi terkenal dengan proses marinasi daging sapi atau kambing yang kaya rempah sebelum dibakar. Bumbu khasnya yang manis gurih meresap sempurna ke dalam serat daging, menghasilkan tekstur yang empuk dan cita rasa yang istimewa. Sate maranggi biasanya disajikan dengan ketan bakar (uli) dan sambal oncom yang pedas.
  3. Karedok: Salad Segar Ala Sunda. Jika Anda mencari hidangan segar dan menyehatkan, karedok adalah pilihan yang tepat. Mirip dengan gado-gado, karedok terdiri dari sayuran mentah seperti kacang panjang, tauge, timun, kol, dan leunca yang disiram dengan bumbu kacang yang pedas, manis, dan gurih. Kesegaran sayuran dan kelezatan bumbu kacang membuat karedok menjadi hidangan yang menyegarkan dan kaya serat.
  4. Lotek: Kelezatan Sayuran Rebus dengan Saus Kacang. Lotek juga merupakan hidangan berbahan dasar sayuran, namun berbeda dengan karedok, sayuran dalam lotek direbus terlebih dahulu. Sayuran seperti bayam, kangkung, kacang panjang, kol, dan labu siam disiram dengan saus kacang yang lebih kental dan manis dibandingkan bumbu karedok. Taburan kerupuk dan bawang goreng menambah tekstur dan aroma yang menggugah selera.
  5. Seblak: Sensasi Pedas yang Bikin Nagih. Bagi pecinta pedas, seblak adalah makanan khas Sunda yang tidak boleh dilewatkan. Terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu pedas, bawang putih, kencur, dan cabai, seblak kini hadir dengan berbagai varian topping seperti telur, sosis, bakso, ceker ayam, dan makaroni.

Senjata Obat Sisa di Kasus Pelecehan RSHS Libatkan Priguna

Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung memasuki babak baru dengan terungkapnya peran “senjata” yang digunakan terduga pelaku, Priguna Gunawan (41). Bukan senjata tajam konvensional, melainkan obat-obatan sisa yang diduga digunakan untuk melumpuhkan korban.

Berdasarkan informasi tentang Kasus Pelecehan RSHS dari kepolisian, Priguna yang merupakan tenaga kesehatan di RSHS diduga memanfaatkan obat-obatan sisa yang seharusnya dimusnahkan. Obat-obatan ini disinyalir digunakan untuk membuat korban tidak berdaya sebelum melakukan tindakan pelecehan. Hal ini terungkap dalam konferensi pers yang disampaikan oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, pada Sabtu (22/6/2024).

“Modus operandinya, pelaku ini memanfaatkan obat-obatan sisa yang seharusnya dimusnahkan. Diduga obat ini digunakan untuk membuat korban tidak berdaya,” jelas Kombes Pol Budi Sartono seperti dikutip dari Detik.com. Lebih lanjut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lain termasuk CCTV dan pakaian korban.

Motif pelaku melakukan tindakan bejat tersebut masih dalam pendalaman pihak kepolisian. Namun, dengan ditemukannya bukti obat sisa ini, semakin jelas modus operandi yang digunakan Priguna. Pihak RSHS sendiri telah memberikan respons tegas dengan menonaktifkan Priguna dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.

Kasus ini menjadi perhatian serius dan menimbulkan kekhawatiran akan keamanan pasien di lingkungan rumah sakit. Masyarakat menuntut adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap pengelolaan obat-obatan di rumah sakit serta tindakan hukum yang setimpal bagi pelaku. Terungkapnya detail “senjata” berupa obat sisa ini diharapkan dapat mempercepat proses hukum dan memberikan keadilan bagi korban.

Selain itu, pihak kepolisian juga tengah mendalami kemungkinan adanya korban lain dalam kasus ini. Mengingat status pelaku sebagai tenaga kesehatan di RSHS, tidak menutup kemungkinan adanya pasien lain yang menjadi korban praktik bejat Priguna. Oleh karena itu, polisi mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban untuk segera melapor.

Pihak RSHS sendiri menyatakan komitmennya untuk bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini secara transparan. Mereka juga berjanji akan melakukan evaluasi internal untuk memperketat pengawasan dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Kepala Tersangkut di Pagar Sekolah, Tim Damkar Bandung Bergerak Cepat Beri Pertolongan

Insiden tak terduga dialami seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Bandung pada Minggu pagi, 4 Mei 2025. Saat bermain di lingkungan sekolah yang berlokasi di kawasan Bandung Wetan, kepala tersangkut di sela-sela jeruji pagar besi sepanjang 1.8 meter. Kejadian yang sempat membuat panik guru dan siswa lainnya ini akhirnya dapat diatasi dengan bantuan cepat dari petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bandung. Proses evakuasi kepala tersangkut tersebut berlangsung dramatis namun berhasil dilakukan dengan aman dan lancar.

Informasi yang dihimpun dari petugas Command Center Damkar Kota Bandung menyebutkan bahwa laporan mengenai kepala tersangkut siswa ini diterima sekitar pukul 09.15 WIB. Mendapatkan laporan tersebut, tim rescue dari Markas Komando (Mako) Damkar Bandung langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Setibanya di sekolah, petugas Damkar mendapati seorang siswa laki-laki berusia sekitar 8 tahun dalam kondisi cemas dengan kepala tersangkut di antara dua batang besi pagar.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi, siswa tersebut diduga sedang bermain kejar-kejaran dengan teman-temannya di sekitar pagar sekolah. Tanpa disadari, saat mencoba melihat ke luar pagar, kepala tersangkut dan tidak bisa ditarik kembali. Upaya guru dan staf sekolah untuk membantu mengeluarkan kepala siswa tersebut secara manual tidak berhasil, sehingga mereka memutuskan untuk menghubungi Damkar.

Tim Damkar Bandung yang tiba dengan peralatan lengkap segera melakukan assessment situasi dan mengambil tindakan yang diperlukan. Dengan menggunakan peralatan khusus seperti hydraulic spreader dan cutter, petugas Damkar dengan hati-hati melebarkan sedikit celah di antara jeruji pagar besi. Proses evakuasi kepala tersangkut ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari cedera pada siswa tersebut. Setelah beberapa menit berjuang, akhirnya kepala siswa berhasil dikeluarkan dari pagar dalam kondisi selamat dan hanya mengalami sedikit lecet. Petugas medis dari ambulans yang turut hadir di lokasi segera melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap siswa tersebut. Insiden ini menjadi pelajaran bagi pihak sekolah dan orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas siswa di lingkungan sekolah.

Kejahatan Terorganisir: Jaringan Gelap yang Mengancam Keamanan Negara

Kejahatan terorganisir merupakan ancaman serius bagi keamanan negara dan stabilitas sosial. Lebih dari sekadar tindakan kriminal individu, kejahatan terorganisir melibatkan jaringan gelap yang kompleks, hierarki yang terstruktur, dan operasi yang terencana dengan matang. Aktivitas ilegal mereka, mulai dari perdagangan narkoba, penyelundupan senjata, hingga perdagangan manusia, tidak hanya merugikan masyarakat secara ekonomi dan sosial, tetapi juga menggerogoti fondasi keamanan negara.

Jaringan Gelap yang Merusak Tatanan Negara

Jaringan gelap kejahatan terorganisir seringkali memiliki koneksi lintas batas negara, memanfaatkan celah hukum dan kelemahan sistem keamanan untuk melancarkan aksinya. Mereka mampu mengumpulkan sumber daya finansial yang besar melalui aktivitas ilegal, yang kemudian digunakan untuk menyuap aparat penegak hukum, membiayai operasi yang lebih besar, dan memperluas pengaruh mereka. Kekuatan ekonomi dan politik yang dimiliki oleh jaringan gelap ini dapat mengancam kedaulatan negara dan merusak tatanan hukum yang berlaku.

Berbagai Bentuk Kejahatan Terorganisir dan Dampaknya

Spektrum kejahatan terorganisir sangat luas dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan globalisasi. Beberapa bentuk utama yang mengancam keamanan negara meliputi:

  • Perdagangan Narkoba: Jaringan narkoba internasional merusak generasi muda, memicu tindak kriminalitas lain, dan menghasilkan keuntungan ilegal yang besar.
  • Penyelundupan Senjata: Peredaran senjata ilegal dapat memicu konflik bersenjata, terorisme, dan meningkatkan angka kriminalitas di masyarakat.
  • Perdagangan Manusia: Eksploitasi individu untuk tujuan seksual, kerja paksa, atau pengambilan organ tubuh merupakan pelanggaran HAM berat dan merusak martabat manusia.
  • Kejahatan Siber Terorganisir: Serangan siber yang terkoordinasi dapat melumpuhkan infrastruktur penting negara, mencuri data sensitif, dan mengganggu stabilitas ekonomi.
  • Korupsi Terorganisir: Kolaborasi antara pelaku kejahatan dan oknum pejabat negara dapat melanggengkan aktivitas ilegal dan merusak kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Ancaman terhadap Keamanan Negara dan Masyarakat

Aktivitas kejahatan terorganisir secara langsung mengancam keamanan negara dalam berbagai aspek. Mereka dapat mendestabilisasi politik melalui korupsi, merusak ekonomi melalui pencucian uang dan persaingan tidak sehat, serta menciptakan ketidakamanan sosial melalui kekerasan dan teror. Masyarakat menjadi korban langsung dari kejahatan ini, hidup dalam ketakutan dan kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan negara untuk melindungi mereka.