Berakhir di Sel: Aksi Pemalakan Berpistol Pria Diringkus Polisi Bandung

Aksi seorang pria yang melakukan aksi pemalakan dengan menggunakan senjata api di wilayah Bandung akhirnya berhasil dihentikan oleh pihak kepolisian. Pelaku yang kerap meresahkan masyarakat dan para pedagang ini berhasil aksi pemalakannya setelah dringkus polisi dalam sebuah operasi penangkapan. Keberhasilan ini memberikan rasa lega bagi warga Bandung dan menunjukkan keseriusan aparat dalam memberantas tindak kriminalitas.

Aksi pemalakan yang dilakukan oleh pelaku yang diketahui berinisial AG (32) ini sering terjadi di sekitar kawasan Pasar Baru dan Jalan Kepatihan, Bandung. Modusnya adalah dengan mendatangi para pedagang atau warga yang melintas, kemudian mengancam dengan senjata api dan meminta sejumlah uang. Tak jarang, pelaku juga melakukan kekerasan verbal jika permintaannya tidak dipenuhi. Aksi aksi pemalakan ini telah berlangsung beberapa waktu dan membuat banyak korban merasa ketakutan untuk melapor.

Namun, setelah beberapa laporan diterima oleh pihak kepolisian dari Polrestabes Bandung, tim khusus segera dibentuk untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan ciri-ciri pelaku dan lokasi aksi pemalakan yang sering terjadi, polisi melakukan serangkaian pengintaian. Akhirnya, pada hari Jumat malam, 9 Mei 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku berhasil dringkus polisi saat sedang beraksi di kawasan Jalan Dalem Kaum, Bandung. Saat penangkapan, polisi berhasil mengamankan sepucuk senjata api jenis airsoft gun yang digunakan pelaku untuk mengancam korbannya.

Menurut laporan warga pelaku memang sering sekali meminta uang pada pedagang dan kios di pinggir jalan, bahkan sering mengancam! Keterangan dari seorang warga.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono, dalam konferensi pers pada Sabtu pagi, 10 Mei 2025, membenarkan penangkapan pelaku aksi pemalakan bersenjata api tersebut. Beliau menyampaikan apresiasi kepada tim reserse yang bergerak cepat dalam menindaklanjuti laporan masyarakat. Pelaku akan dijerat dengan pasal pemerasan dan kepemilikan senjata api ilegal. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang pernah menjadi korban aksi pemalakan oleh pelaku untuk segera melapor guna membantu proses penyidikan lebih lanjut. Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat Bandung dan menjadi peringatan bagi pelaku kejahatan lainnya.

Kecelakaan Maut di Bandung: Pelajar SMAN 5 Meninggal, Polisi Selidiki Penyebab Pasti

Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan Kota Bandung setelah seorang pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Bandung dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan maut. Insiden tragis ini terjadi di Jalan Anggrek dan melibatkan enam kendaraan dalam kecelakaan beruntun. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan yang merenggut nyawa seorang pelajar dan menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat.

Informasi awal menyebutkan bahwa pelajar SMAN 5 Bandung tersebut terseret oleh sebuah mobil dalam rangkaian kecelakaan beruntun yang melibatkan total enam kendaraan. Kronologi pasti kejadian masih dalam tahap investigasi oleh Unit Lalu Lintas Polrestabes Bandung. Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi saat kecelakaan terjadi.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan ini tentu menimbulkan pertanyaan besar mengenai faktor penyebabnya. Beberapa spekulasi yang mungkin menjadi penyebab antara lain adalah adanya pengemudi yang hilang kendali akibat kecepatan tinggi, kelalaian pengemudi, atau bahkan adanya faktor eksternal seperti kondisi jalan yang tidak optimal atau adanya kendaraan yang mengalami masalah teknis. Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kecelakaan maut ini hingga penyelidikan selesai.

Kehilangan seorang pelajar dalam usia yang begitu muda akibat kecelakaan ini merupakan pukulan berat bagi keluarga, pihak sekolah, dan seluruh komunitas pendidikan di Bandung. Ungkapan belasungkawa dan duka cita mendalam terus mengalir bagi korban. Tragedi ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

Pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap penyebab pasti kecelakaan maut ini secara transparan. Hasil penyelidikan ini penting tidak hanya untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarga, tetapi juga sebagai bahan evaluasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Langkah-langkah preventif seperti peningkatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas, penertiban pengemudi yang melanggar aturan, serta perbaikan infrastruktur jalan yang berpotensi membahayakan perlu menjadi perhatian serius. Tragedi kecelakaan maut di Jalan Anggrek ini menjadi pelajaran pahit bagi kita semua. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.