Bandung Terendam: Akibat Banjir, Dua Sekolah Dasar Terpaksa Diliburkan

Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung sejak Rabu malam hingga Kamis pagi menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Akibat banjir yang cukup signifikan, aktivitas belajar mengajar di dua Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bandung Kulon terpaksa diliburkan pada hari Kamis, 24 April 2025. Keputusan meliburkan kegiatan belajar mengajar ini diambil demi keselamatan siswa dan guru mengingat akses menuju sekolah yang tergenang air dan kondisi lingkungan sekolah yang tidak kondusif.

Dua sekolah dasar yang terpaksa diliburkan akibat banjir tersebut adalah SD Negeri Sukajadi 1 dan SD Negeri Sukajadi 2 yang berlokasi di kawasan yang rendah dan dekat dengan aliran sungai Citepus. Ketinggian air di sekitar sekolah mencapai लगभग 50 hingga 80 sentimeter, sehingga tidak memungkinkan bagi siswa untuk datang ke sekolah dengan aman. Selain itu, beberapa ruang kelas di kedua sekolah tersebut juga dilaporkan tergenang air.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Bapak Hikmat Gani, membenarkan adanya peliburan kegiatan belajar mengajar di dua SD tersebut akibat banjir. “Kami telah menerima laporan dari kepala sekolah terkait kondisi banjir yang menggenangi lingkungan sekolah dan akses jalan. Demi keselamatan siswa dan guru, kami memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar hari ini,” ujarnya saat memberikan keterangan pers melalui sambungan telepon pada Kamis siang.

Bapak Hikmat Gani menambahkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi banjir di wilayah lain Kota Bandung. Jika kondisi banjir semakin memburuk dan mengancam keselamatan siswa di sekolah lain, tidak menutup kemungkinan akan ada peliburan sekolah lanjutan. Pihaknya juga mengimbau kepada para orang tua untuk tetap memantau kondisi anak-anak mereka dan menjaga keselamatan selama musim hujan ini.

Selain meliburkan sekolah, pihak BPBD Kota Bandung juga terus melakukan penanganan akibat banjir di berbagai wilayah. Petugas dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang rumahnya terendam dan menyalurkan bantuan logistik. Pihak kepolisian dari Polsek Bandung Kulon juga turut membantu mengatur lalu lintas di sekitar lokasi banjir dan memastikan keamanan warga. Diharapkan, air banjir segera surut dan aktivitas belajar mengajar di kedua SD tersebut dapat kembali normal secepatnya. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana banjir di Kota Bandung.