Banjir Landa Bandung, Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari, 1-2 Mei 2025, menyebabkan sejumlah wilayah pemukiman warga terendam banjir. Puluhan rumah di beberapa kecamatan dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi, memaksa sebagian warga untuk mengungsi sementara. Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung, Dinas Pekerjaan Umum, dan relawan telah diterjunkan ke lokasi untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak terendam banjir.

Informasi dari lapangan menyebutkan bahwa wilayah yang paling parah terdampak terendam banjir meliputi kawasan Pagarsih, Cibaduyut, dan sebagian wilayah Kopo. Ketinggian air di beberapa titik mencapai lebih dari satu meter, menyebabkan aktivitas warga lumpuh total. Selain merendam rumah, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan utama, menghambat arus lalu lintas. Petugas BPBD Kota Bandung mencatat sedikitnya 50 rumah warga yang terendam banjir dan beberapa keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti masjid dan rumah kerabat yang tidak terdampak.

Kepala BPBD Kota Bandung, Bapak Tatang Supriatna, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai banjir sejak Kamis dini hari dan langsung mengerahkan personel serta peralatan untuk membantu warga. “Kami terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan banjir ini. Prioritas utama kami adalah keselamatan warga dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” ujar Bapak Tatang saat meninjau lokasi banjir di kawasan Pagarsih pada Kamis pagi.

Pihak kepolisian dari Polrestabes Bandung juga turut membantu dalam proses evakuasi dan pengamanan wilayah yang terendam banjir. Beberapa ruas jalan yang tergenang air terpaksa ditutup sementara untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung tengah berupaya untuk mengatasi genangan air dengan mengoperasikan pompa-pompa air dan membersihkan saluran drainase yang tersumbat. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Bantuan logistik dan kesehatan juga mulai disalurkan kepada warga yang terdampak banjir.