Sebuah insiden bentrokan antar dua organisasi masyarakat (ormas) pecah di Bandung, Jawa Barat, dan mengakibatkan satu orang anggota ormas meninggal dunia. Insiden yang terjadi di siang bolong ini sontak membuat geger warga sekitar dan mengganggu ketertiban umum. Pihak kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung segera turun tangan untuk mengamankan lokasi insiden dan melakukan penyelidikan terkait penyebab serta pelaku yang terlibat. Kematian satu orang dalam bentrokan ini meningkatkan tensi di antara kedua ormas dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi bentrokan susulan. Berikut informasi selengkapnya.

Bentrokan Sengit Antar Ormas Pecah di Jalan Raya Bandung, Satu Nyawa Melayang

Menurut laporan yang diterima dari Polsek Bandung Kulon, Polrestabes Bandung, insiden antara dua ormas terjadi pada hari Selasa, 22 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Cibereum, Bandung Kulon. Bentrokan diduga melibatkan puluhan anggota dari kedua ormas yang saling serang menggunakan berbagai benda tumpul dan tajam. Akibat bentrokan yang berlangsung cukup sengit ini, seorang anggota dari salah satu ormas dilaporkan mengalami luka parah dan meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.

Polisi Amankan Lokasi Insiden Bentrokan dan Lakukan Penyelidikan Intensif

Mendapatkan laporan mengenai bentrokan yang menyebabkan korban jiwa, sejumlah personel dari Polrestabes Bandung segera diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan situasi dan mencegah bentrokan susulan. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata. Kepala Polrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Budi Sartono, SIK, M.Si., saat memberikan keterangan pers di lokasi bentrokan pada hari ini, Selasa, 22 April 2025, pukul 16.00 WIB, membenarkan adanya bentrokan antar ormas yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Pihaknya menyatakan bahwa polisi akan melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap penyebab pasti insiden bentrokan dan menangkap semua pihak yang terlibat.

Polisi Imbau Masyarakat Tenang dan Tidak Terprovokasi Pasca Insiden Bentrokan

Kombes Pol Budi Sartono juga mengimbau kepada masyarakat Bandung untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas terkait insiden bentrokan ini. Pihaknya menjamin akan bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku terhadap siapapun yang terbukti terlibat dalam insiden bentrokan tersebut. Polisi juga meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pasca insiden bentrokan ini.