Kebakaran hutan kembali melanda wilayah Bandung dan sekitarnya, menimbulkan keprihatinan mendalam terkait kerusakan ekosistem dan potensi kerugian ekonomi. Dugaan kuat mengarah pada aktivitas penebangan liar sebagai salah satu faktor utama pemicu terjadinya kebakaran. Jika terbukti, ini bukan hanya sekadar insiden, melainkan masalah serius yang membutuhkan penanganan tegas dan solusi jangka panjang.

Penebangan liar secara masif dan tidak terkontrol dapat menciptakan kondisi hutan yang sangat rentan terhadap kebakaran. Pohon-pohon yang tumbang dan ranting-ranting kering yang berserakan menjadi bahan bakar yang mudah tersulut, terutama saat musim kemarau tiba. Aktivitas penebangan liar juga seringkali diikuti dengan pembukaan lahan secara ilegal menggunakan metode pembakaran, yang berisiko tinggi merambat dan meluas menjadi kebakaran hutan yang sulit dikendalikan.

Dampak dari kebakaran hutan akibat penebangan liar sangatlah merugikan. Kehilangan keanekaragaman hayati menjadi salah satu konsekuensi utama. Hutan yang terbakar menghancurkan habitat berbagai jenis flora dan fauna, bahkan berpotensi menyebabkan kepunahan spesies endemik. Selain itu, kebakaran hutan juga berdampak buruk pada kualitas udara, menyebabkan polusi asap yang mengganggu kesehatan masyarakat dan aktivitas sehari-hari.

Kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan juga tidak sedikit. Sektor pariwisata yang mengandalkan keindahan alam Bandung dapat terganggu. Lahan pertanian dan perkebunan di sekitar hutan yang terbakar juga berisiko mengalami kerusakan. Belum lagi biaya besar yang harus dikeluarkan untuk pemadaman api dan pemulihan ekosistem pasca-kebakaran.

Pihak berwenang, termasuk Dinas Kehutanan dan aparat kepolisian, perlu bertindak cepat dan tegas dalam menginvestigasi penyebab kebakaran hutan di Bandung. Jika terbukti adanya keterlibatan aktivitas penebangan liar, pelaku harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Penegakan hukum yang lemah akan semakin memperparah masalah ini dan memberikan impunitas bagi para pelaku perusak lingkungan.

Selain penegakan hukum, upaya pencegahan juga menjadi kunci utama. Peningkatan pengawasan terhadap aktivitas penebangan di kawasan hutan Bandung dan sekitarnya perlu diintensifkan. Patroli rutin dan pemanfaatan teknologi seperti citra satelit dapat membantu mendeteksi aktivitas ilegal secara dini. Edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penebangan liar dan kebakaran hutan juga sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjaga kelestarian hutan.