Kepala Tersangkut di Pagar Sekolah, Tim Damkar Bandung Bergerak Cepat Beri Pertolongan

Insiden tak terduga dialami seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Bandung pada Minggu pagi, 4 Mei 2025. Saat bermain di lingkungan sekolah yang berlokasi di kawasan Bandung Wetan, kepala tersangkut di sela-sela jeruji pagar besi sepanjang 1.8 meter. Kejadian yang sempat membuat panik guru dan siswa lainnya ini akhirnya dapat diatasi dengan bantuan cepat dari petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bandung. Proses evakuasi kepala tersangkut tersebut berlangsung dramatis namun berhasil dilakukan dengan aman dan lancar.

Informasi yang dihimpun dari petugas Command Center Damkar Kota Bandung menyebutkan bahwa laporan mengenai kepala tersangkut siswa ini diterima sekitar pukul 09.15 WIB. Mendapatkan laporan tersebut, tim rescue dari Markas Komando (Mako) Damkar Bandung langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Setibanya di sekolah, petugas Damkar mendapati seorang siswa laki-laki berusia sekitar 8 tahun dalam kondisi cemas dengan kepala tersangkut di antara dua batang besi pagar.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi, siswa tersebut diduga sedang bermain kejar-kejaran dengan teman-temannya di sekitar pagar sekolah. Tanpa disadari, saat mencoba melihat ke luar pagar, kepala tersangkut dan tidak bisa ditarik kembali. Upaya guru dan staf sekolah untuk membantu mengeluarkan kepala siswa tersebut secara manual tidak berhasil, sehingga mereka memutuskan untuk menghubungi Damkar.

Tim Damkar Bandung yang tiba dengan peralatan lengkap segera melakukan assessment situasi dan mengambil tindakan yang diperlukan. Dengan menggunakan peralatan khusus seperti hydraulic spreader dan cutter, petugas Damkar dengan hati-hati melebarkan sedikit celah di antara jeruji pagar besi. Proses evakuasi kepala tersangkut ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari cedera pada siswa tersebut. Setelah beberapa menit berjuang, akhirnya kepala siswa berhasil dikeluarkan dari pagar dalam kondisi selamat dan hanya mengalami sedikit lecet. Petugas medis dari ambulans yang turut hadir di lokasi segera melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap siswa tersebut. Insiden ini menjadi pelajaran bagi pihak sekolah dan orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas siswa di lingkungan sekolah.