Kronologi Alif Pria Bandung yang Tega Bunuh Pacar yang Hamil !

Kasus pembunuhan tragis yang dilakukan oleh Alif Febriansyah (27) terhadap pacarnya, NA (27), yang sedang hamil di sebuah kamar kontrakan di Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, telah menggemparkan publik. Berikut adalah kronologi lengkap kejadian tersebut:

Latar Belakang:

  • Pelaku dan korban telah menjalin hubungan pacaran selama kurang lebih dua tahun.
  • Korban diketahui sedang mengandung janin berusia empat bulan.
  • Pelaku diduga kuat meminta korban untuk menggugurkan kandungannya, namun korban menolak.

Kronologi Pembunuhan:

  • Pada hari Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi pembunuhan di kamar kontrakan korban yang beralamat di kampung Cilisung Kulon, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
  • Pelaku melakukan pembunuhan dengan cara menusuk korban secara brutal di beberapa bagian tubuh.
  • Hasil autopsi menunjukkan terdapat 25 luka tusukan di tubuh korban, termasuk di leher, punggung, dan lengan.
  • Korban dan janin yang dikandungnya tewas di tempat kejadian.
  • pelaku sempat meminta bantuan temannya untuk mencari ambulan.
  • teman dari pelaku yang merasa curiga, lalu mengecek tempat kejadian perkara.

Penangkapan dan Pengakuan:

  • Pelaku ditangkap oleh Polresta Bandung pada hari Rabu (19/2/2025).
  • pelaku mengakui perbuatannya, dan mengakui bahwa pembunuhan tersebut sudah direncanakan.
  • pelaku mengambil pisau dapur dari kontrakan korban, lalu melakukan aksinya.

Motif Pembunuhan:

  • Motif pembunuhan diduga kuat karena pelaku kesal lantaran korban menolak permintaannya untuk menggugurkan kandungan.
  • korban menolak berhubungan badan dengan pelaku.
  • pelaku merasa sakit hati, setelah korban menjelekkan orang tua pelaku.

Tindakan Hukum:

  • Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolresta Bandung.
  • Pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati atau terancam penjara seumur hidup. 1

Dampak Kejadian:

  • Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban.
  • Masyarakat Bandung dan Indonesia pada umumnya merasa prihatin dan mengecam tindakan pelaku.
  • Kasus ini menyoroti pentingnya penanganan masalah kehamilan di luar nikah dan kekerasan dalam hubungan.

Kasus ini menjadi pengingat tragis akan pentingnya penyelesaian masalah secara damai dan menghindari tindakan kekerasan.