Tragis! Sopir Taksi Online Jadi Korban Pembacokan OTK di Bandung
Seorang sopir taksi online menjadi korban pembacokan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat. Insiden nahas ini terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Buahbatu, pada Senin malam, 14 April 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Akibat serangan brutal tersebut, korban mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik serangan tersebut.
Menurut keterangan saksi mata, korban pembacokan yang diketahui bernama Rahmat (38 tahun) sedang menunggu orderan penumpang di pinggir jalan. Tiba-tiba, seorang pria tidak dikenal menghampirinya dan langsung menyerang menggunakan senjata tajam jenis celurit. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, pelaku membacok korban beberapa kali di bagian tubuh sebelum akhirnya melarikan diri menggunakan sepeda motor. Warga sekitar yang melihat kejadian korban pembacokan ini segera memberikan pertolongan dan melaporkannya kepada pihak kepolisian Polsek Buahbatu.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Korban pembacokan yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk mendapatkan penanganan medis. Pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk bercak darah dan keterangan saksi yang melihat ciri-ciri pelaku.
Kapolsek Buahbatu, Kompol Ahmad Fauzan, S.H., M.H., saat memberikan keterangan pers pada Selasa dini hari, 15 April 2025, membenarkan adanya insiden pembacokan terhadap seorang sopir taksi online. “Kami sedang melakukan penyelidikan intensif terkait kasus korban pembacokan ini. Identitas pelaku masih belum diketahui, namun kami telah mengumpulkan sejumlah petunjuk dari saksi mata dan olah TKP. Kami berharap dapat segera mengungkap identitas pelaku dan motif di balik serangan ini,” ujar Kompol Ahmad Fauzan.
Pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan motif pasti dari korban pembacokan ini, namun dugaan sementara mengarah pada percobaan perampokan atau adanya dendam pribadi. Polsek Buahbatu bekerja sama dengan Satreskrim Polrestabes Bandung akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengemudi transportasi online, untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di malam hari serta menghindari tempat-tempat yang sepi dan rawan. Informasi sekecil apapun yang berkaitan dengan kejadian ini diharapkan dapat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus korban pembacokan ini.