Tradisi Tionghoa Vihara Dharma Ramsi Bandung Terawat

Bandung, Indonesia – Vihara Dharma Ramsi, salah satu vihara tertua di Bandung, menjadi pusat pelestarian tradisi Tionghoa yang kaya dan beragam. Vihara ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan budaya dan sosial bagi komunitas Tionghoa di Bandung.  

Vihara Dharma Ramsi terletak di Jalan Cibadak, Bandung, dan telah berdiri sejak tahun 1888. Vihara ini dikenal dengan arsitektur tradisional Tionghoa yang indah dan terawat dengan baik. Pengurus vihara secara rutin melakukan perawatan dan renovasi untuk menjaga keaslian bangunan dan fasilitasnya.

“Kami berkomitmen untuk melestarikan tradisi Tionghoa yang telah diwariskan oleh leluhur kami. Vihara ini adalah tempat kami berkumpul, beribadah, dan merayakan tradisi,” ujar Bapak Tanuwijaya, Ketua Pengurus Vihara Dharma Ramsi.

Salah satu tradisi yang dilestarikan di Vihara Dharma Ramsi adalah perayaan Tahun Baru Imlek. Setiap tahun, vihara ini mengadakan berbagai acara meriah, seperti pertunjukan barongsai, liong, dan wayang potehi. Ribuan pengunjung, baik dari Bandung maupun luar kota, datang untuk menyaksikan perayaan ini.

Selain Imlek, Vihara Dharma Ramsi juga merayakan festival-festival penting lainnya, seperti Cap Go Meh, Qingming, dan Zhongyuan. Setiap festival memiliki makna dan tradisi yang unik, yang dipertahankan oleh komunitas Tionghoa di Bandung.

Vihara Dharma Ramsi juga aktif dalam kegiatan sosial. Vihara ini secara rutin mengadakan bakti sosial, seperti pembagian sembako dan pengobatan gratis, bagi warga yang membutuhkan. Vihara ini juga menjadi tempat belajar bahasa Mandarin dan budaya Tionghoa bagi generasi muda.

“Kami ingin generasi muda Tionghoa di Bandung tetap mengenal dan mencintai budaya mereka. Vihara ini adalah tempat mereka belajar dan berinteraksi dengan sesama,” jelas Ibu Lim, salah satu pengurus vihara.

Keberadaan Vihara Dharma Ramsi memberikan kontribusi yang signifikan bagi pelestarian tradisi Tionghoa di Bandung. Vihara ini menjadi simbol kebanggaan komunitas Tionghoa dan daya tarik wisata budaya bagi kota Bandung.

“Vihara Dharma Ramsi adalah bagian dari sejarah dan budaya Bandung. Kami bangga memiliki vihara yang indah dan terawat ini,” ujar Bapak Ridwan Kamil, mantan Wali Kota Bandung, dalam sebuah kesempatan.

Dengan upaya yang terus dilakukan oleh pengurus dan komunitas Tionghoa, Vihara Dharma Ramsi diharapkan dapat terus melestarikan tradisi Tionghoa dan menjadi pusat kegiatan budaya yang bermanfaat bagi masyarakat.